analisis regresi linear sederhana dengan SPSS

sebagaimana diketahui bersama, analisis regresi merupakan salah satu analisis yang berfungsi untuk mengetahui pengaruh, hubungan suatu variabel terhadap variabel lainnya. selain itu, analisis ini biasanya juga berfungsi untuk meramalkan suatu variabel dependent berdasarkan variabel independen dalam suatu persamaan linear. pengamatan pasangan dua variabel X dan Y digambar dengan diagram titik dan kemudian titik - titik tersebut dihubungkan sehingga membentuk pola garis. pola garis tersebut secara matematis dapat didekati dengan suatu garis lurus atau persamaan linear.

formula persamaan linear yaitu Y = a + bX

berikut langkah langkah dalam analisis regresi linear sederhana
1. tentunya silahkan siapkan data anda...
2. silahkan ke menu "analyze" lalu silahkan ke menu "regression" dan silahkan anda ke menu "linear" seperti pada tampilan berikut ini 

3. selanjutnya anda akan di arahkan ke menu sebagai berikut ini 
4. selanjutnya, silahkan anda inputkan variabel dependen (terikat) anda ke kolom "dependent" dan variabel independen (bebas) anda ke kolom "independent" seperti pada tampilan berikut ini
5. setelah anda inputkan variabel anda, selanjutnya silahkan anda ke klik "statistics" dan contreng analisis yang anda butuhkan seperti pada tampilan berikut ini
6. silahkan klik "continue" untuk melanjutkan. dan klik OK untuk melihat hasil dari analisis tersebut

berikut disajikan output hasil analisis regresi linear sederhana

 tabel 1.
pada tabel ini menunjukkan bahwa metode regresi linear yang dipilih adalah metode enter. pemilihan metode memungkinkan anda menentukan bagaimana variabel dependen dimasukkan untuk dianalisis. metode enter memasukkan semua variabel independen sekaligus untuk dianalisis. pada analisis regresi linear dengan 1 variabel independen, perbedaan antar metode tidak tampak.

tabel 2.
pada tabel ini menunjukkan nilai dari koefisien korelasi yang menandakan tingkat hubungan antar variabel. R square atau koefisien determinasi memiliki arti 0,554 variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel bebas. atau dengan kata lain variabel bebas tersebut berpengaruh 55,4% terhadap variabel terikat.


tabel 3.
pada tabel ini memaparkan uji kelinearan
hipotesis yaitu
Ho : tidak ada hubungan/pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
Ha : terdapat hubungan/pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
keriteria pengujian, apabila sig.alfa lebih kecil (<) dari alfa maka tolak Ho. dari hasil di atas diperoleh bahwa sig.alfa = 0,000 lebih kecil (<) dari alfa = 0,05 maka kita menolak Ho yang berarti bahwa terdapat hubungan/pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

tabel 4. 
pada tabel ini menyatakan koefisien konstanta "a" dan "b" pada model regresi.
Y = (-7,798) + 0,467 X

hipotesis uji koefisien "a"
Ho : koefisien a tidak signifikan
Ha : koefisien a signifikan
karena sig.alfa = 0,000 lebih kecil (<) dari alfa = 0,05 maka tolak Ho


hipotesis uji koefisien "b"
Ho : koefisien b tidak signifikan
Ha : koefisien b signifikan
karena sig.alfa = 0,000 lebih kecil (<) dari alfa = 0,05 maka tolak Ho


demikianlah tutorial sederhana mengenai analisis regresi linear sederhana. mudah - mudahan bermanfaat, terima kasih....

Comments

Popular posts from this blog

cara menggunakan select cases SPSS

analisis korelasi bivariate dengan SPSS

cara merekording data SPSS