analisis independent sample t test dengan SPSS

independent sample t test merupakan salah satu analisis data yang digunakan untuk membandingkan atau menguji signifikansi beda rata-rata dua kelompok sampel. jenis data yang digunakan dalam bentuk data rasio dengan sumber yang berlainan. sebagai contoh : gaji karyawan dan gaji pegawai yang merupakan 2 kelompok sampel yang berbeda. adapun langkah - langkah dalam analisis SPSS disajikan sebagai berikut :


1. siapkan data yang akan anda analisis
2. silahkan buka SPSS anda dan tentunya inputkan data anda tersebut ke dalam SPSS
3. silahkan ke menu "analyze" lalu ke "compare means" lalu silahkan anda klik "independent sample t test" seperti pada gambar berikut ini
selanjutnya, anda akan masuk pada menu analisis "independent sample t test" seperti pada gambar berikut ini
4. selanjutnya, silahkan anda inputkan data anda. data yang berupa pengelompokan anda inputkan ke "grouping variabel". dalam kasus ini saya akan menginputkan data kelompok "previously default". untuk mengetahui pengelompokan data tersebut, anda bisa lihat di variabel view SPSS dan silahkan anda lihat di "value" data anda seperti tampak pada gambar berikut :
yang mesti anda perhatikan adalah kelompok sampel yang hanya mempunyai 2 kelompok berhubung karena "independent sample t test" hanya menganalisis 2 kelompok sampel yang berbeda.
5. selanjutnya, silahkan anda kembali ke menu "independent sample t test" dan menginput data yang akan anda analisis seperti pada gambar berikut ini
disini, anda akan melihat terdapat (? ?) pada grouping variable. untuk memberikan nilai pada tanda tersebut, silahkan anda klik "define groups" yang sudah aktif tersebut seperti pada gambar berikut
6. selanjutnya, silahkan anda inputkan group sesuai dengan nilai "value" pada data group anda. dalam kasus ini saya menginputkan 0 dan 1 sesuai dengan value data "previously default". selanjutnya, silahkan anda klik continue untuk menlanjutkan dan akan tampil sebagai berikut
pada gambar di atas, dapat dilihat bahwa pada grouping variabel yang tadinya berisi "(? ?)" sudah tergantikan dengan nilai (0 1) sesuai dengan nilai "value" data anda. silahkan anda klik OK untuk melanjutkan ke hasil output analisis data anda....

hasil output pada analisis ini terdapat 2 tabel sebagai berikut
tabel ini menunjukkan deskripsi data anda berdasarkan kelompok yang anda analisis. sedangkan untuk tabel yang ke 2 merupakan tabel dimana anda akan memberikan kesimpulan terhadap hipotesis yang telah anda buat. dalam kasus ini hipotesis yang digunakan adalah
Ho : tidak ada perbedaan umur berdasarkan previously default
Ha : terdapat perbedaan umur berdasarkan prefiously default
selanjutnya, silahkan lihat tabel ke 2 anda
dalam tabel ini anda disajikan 2 tahapan analisis antara lain analisis mengenai varian data anda dan yang kedua barulah pengujian rata rata 2 kelompok data anda. analisis varian disini berfungsi untuk mengetahui apakah varian data anda homogen atau tidak. apabila data anda homogen, maka penarikan kesimpulan nantinya berdasarkan "equal variances assumed" tapi apabila data anda tidak homogen maka, penarikan kesimpulan nantinya berdasarkan baris "equal variances not assumed". adapu hipotesis yang pertama yaitu
Ho = kedua kelompok memiliki varian sama
Ha = kedua kelompok memiliki varian tidak sama
karena nilai dari sig. (0,12) yang saya peroleh lebih besar dari nilai alfa (0,05) maka kesimpulannya yaitu gagal menolak Ho (terima Ho). jadi varian dalam kelompok tersebut adalah sama dan kita menggunakan hasil analisis berdasarkan baris "equal variances assumed".

selanjutnya untuk hipotesis yang ke dua yaitu
Ho = kedua kelompok memiliki rata - rata umur yang sama
Ha = kedua kelompok memiliki rata - rata umur tidak sama
karena dari hasil output tersebut diperoleh bahwa nilai dari sig.(2-tailed) = 0,000 yang lebih kecil dari alfa = 0,05 maka dapat disimpulkan menolak Ho atau kedua kelompok memiliki rata - rata umur yang tidak sama.


demikianlah tutorial singkat dari analisis independent sample t test... mudah2an bermanfaat, terima kasih....




Comments

Popular posts from this blog

cara menggunakan select cases SPSS

analisis korelasi bivariate dengan SPSS

cara merekording data SPSS