November Rain

analisis regresi linear berganda merupakan analisis regresi yang berfungsi untuk mencari pengaruh/hubungan variabel independen terhadap variabel dependen. analisis ini biasanya juga digunakan untuk meramalkan suatu variabel dependen berdasarkan variabel independen. sama halnya dengan analisis regresi linear sederhana namun pada analisis regresi linear berganda memiliki lebih dari dua variabel independen. (silahkan anda baca :  analisis regresi linear sederhana ) berikut langkah - langkah sederhana analisis regresi linear berganda 1. tentunya silahkan buka data anda 2. silahkan ke menu "analyze" lalu ke "regression" lalu silahkan pilih "linear" seperti pada gambar berikut  3. selanjutnya akan muncul menu regresi, silahkan anda inputkan variabel anda berdasarkan kolom yang telah disediakan seperti pada tampilan berikut. 4. selanjutnya silahkan anda ke menu "statistics" dan silahkan contreng analisis yang anda butuhkan... 5. se

sebagaimana diketahui bersama, analisis regresi merupakan salah satu analisis yang berfungsi untuk mengetahui pengaruh, hubungan suatu variabel terhadap variabel lainnya. selain itu, analisis ini biasanya juga berfungsi untuk meramalkan suatu variabel dependent berdasarkan variabel independen dalam suatu persamaan linear. pengamatan pasangan dua variabel X dan Y digambar dengan diagram titik dan kemudian titik - titik tersebut dihubungkan sehingga membentuk pola garis. pola garis tersebut secara matematis dapat didekati dengan suatu garis lurus atau persamaan linear. formula persamaan linear yaitu Y = a + b X berikut langkah langkah dalam analisis regresi linear sederhana 1. tentunya silahkan siapkan data anda... 2. silahkan ke menu "analyze" lalu silahkan ke menu "regression" dan silahkan anda ke menu "linear" seperti pada tampilan berikut ini  3. selanjutnya anda akan di arahkan ke menu sebagai berikut ini  4. selanjutnya, silahkan anda inputkan variabe

sebagaimana halnya analisis korelasi bivariat, korelasi parsial juga berfungsi untuk mengetahui hubungan 2 variabel. namun pada analisis ini, agak sedikit berbeda dengan korelasi bivariate karena pada analisis ini terdapat suatu variabel yang menjadi kontrol pada 2 variabel yang akan diketahui hubungannya. untuk memudahkan memahami hal tersebut, berikut langkah - langkah analisis pada analisis korelasi parsial 1. tentunya silahkan siapkan data anda terlebih dahulu 2. silahkan buka SPSS anda kemudian anda menuju menu "analyze" lalu ke menu "correlate" lalu ke menu "partial" seperti pada gambar berikut ini 3. silahkan anda klik menu tersebut sehingga muncul tampilan berikut 4. silahkan anda inputkan data anda. pada kolom variables berisi data yang akan anda cari hubungannya dan pada kolom controlling berisi data yang mengontrol ke dua variabel yang anda akan cari hubungannya seperti pada tampilan berikut 5. dari tampilan di atas terlihat bahwa kita akan menc

analisis korelasi merupakan salah satu analisis yang berfungsi untuk mengetahui hubungan antar dua variabel atau biasa disebut analisis hubungan. analisis korelasi bivariate ini berfungsi untuk mencari keeratan hubungan dan arah hubungan dua variabel. nilai korelasi memiliki rentang 0 sampai 1 atau 0 sampai -1. tanda positif dan negatif menunjukkan arah hubungan. tanda positif menunjukkan arah hubungan searah sedangkan untuk tanda negatif menunjukkan hubungan berlawanan. terdapat 3 macam uji bivariate antara lain adalah 1. uji pearson yang digunakan untuk mengukur hubungan dengan data terdistribusi normal 2. uji kendall dan spearman digunakan untuk mengukur hubungan berdasarkan urutan ranking dua variabel ordinal. untuk memahami cara analisis korelasi tersebut, berikut disajikan langkah - langkah sederhana analisis korelasi 1. tentunya siapkan data anda tersebih dahulu 2. silahkan buka SPSS anda, silahkan menuju menu "analyze" lalu ke "correlate" lalu silahkan anda

pada pembahasan kali ini, kita akan mencoba memberikan tutorial SPSS untuk analisis two way anova. analisis two way anova biasa disebutkan dengan analisis dua jalur. analisis ini sendiri merupakan suatu analisis yang berfungsi untuk mengalisa varian satu variabel dependent oleh 2 atau lebih variabel faktor. faktor yang dimaksudkan adalah data yang didalamnya terdiri dari beberapa kelompok kategori data. sebagaimana contoh berikut data di atas dapat anda lihat bahwa terdapat 2 data yang berupa data kategori sekaligus berupa faktor. berikut disajikan langkah - langkah analisis two way anova 1. tentunya silahkan buka data anda terlebih dahulu 2. silahkan anda masuk ke menu "analyze" pada SPSS lalu anda ke menu "general linear model" lalu silahkan anda pilih "univariat" seperti pada tampilan berikut 3. selanjutnya, anda akan di arahkan menuju menu tersebut seperti gambar berikut 4. silahkan anda inputkan variabel dependen anda ke kolom "dependent variabel

pada pembahasan kali ini, saya akan memberikan tutorial mengenai one way ANOVA dengan SPSS. sebagaimana yang telah dipelajari bahwa untuk menganalisis perbandingan rata - rata data yang lebih dari 2 kelompok sampel biasanya digunakan analisis one way ANOVA. kelompok sampel tersebut dapat anda lihat seperti pada contoh gambar berikut   contoh datanya sebagai berikut   yang menjadi variabel dependent yaitu age [age in years] yang menjadi variabel faktor yaitu ed [level of education]   berbeda dengan analisis independent dan paired sample t test yang hanya terdiri dari 2 kelompok sampel. dalam analisis one way ANOVA, keseluruhan kelompok sampel tersebut biasanya dinamakan dengan 1 faktor. di dalam 1 faktor inilah terdapat beberapa kelompok sampel. untuk memahami lebih lanjut cara analisis one way ANOVA, berikut langkah - langkah yang dapat anda ikuti dari awal sampai akhir... 1. tentunya anda menyiapkan data terlebih dahulu.... 2. silahkan anda buka SPSS anda dan silahkan anda ke menu &

pada pembahasan kali ini, kita akan mencoba membahas analisis paired sample t test dengan SPSS. paired sample t test biasanya dikenal dengan pre - post design yang merupakan analisis dengan melibatkan dua pengukuran pada subjek yang sama terhadap suatu pengaruh atau perlakuan tertentu. pengukuran pertama dilakukan sebelum diberi perlakuan dan pengukuran yang ke dua dilakukan sesudah diberi perlakuan. dasar pemikirannya sederhana, yaitu apabila suatu perlakuan tidak memberi pengaruh maka perbedaan rata - ratanya adalah nol. pada analisis ini, hanya terdapat 2 kelompok yang akan dibandingkan rata - ratanya. kelompok tersebut berasal dari sampel yang sama. dalam kasus ini, saya akan mencoba menganalisis data sebelum dan sesudah perlakuan. adapun langkah - langkah analisis paired sample t test dapat anda lihat sebagai berikut : 1. silahkan anda siapkan data anda terlebih dahulu..... 2. silahkan anda buka SPSS anda, silahkan ke menu "analyze" lalu ke "compare means" lalu